BAB I KELAHIRAN NU
- Agama
islam masuk di indonesia pada abad pertama
hijriyah / 7 Masehi
- Yang
membawa agama islam masuk ke Indonesia adalah para mubaligh langsung dari arab
- Pada
abad ke 9M daulah abbasiyah mengirim muballigh ke Sumatera Utara
- Para
muballigh yang dikirim oleh daulah abbasiyah ke wilayah sumatera utara
tersebut terdiri dari madzhab
syafi’i
- Faham
keagamaan yang diajarkan pertama kali di Indonesia adalah faham Ahlussunnah wal jamaah
- Ahlussunnah
mengajarkan jumlah shalat tarawih ada 20
rokaat
- Melaksanakan
shalat hari raya hendaknya di masjid
- LEMBAGA
PENDIDIKAN tertua di Indonesia adalah pondok
pesantren
- pimpinan
/ pengasuh pondok pesantren sekaligus yang mengajar santri adalah Kiai
- Guru
yang mengajar di Pondok Pesantren adalah Ustadz
- Fungsi
masjid/mushollah di pondok pesantren adalah tempat belajar mengajar
- Fungsi
pondok/asrama di pondok pesantren adalah tempat tinggal santri
- Kitab
yang diajarkan dipondok pesantren karangan ulama aswaja (ahlussunnah
waljamaah) adalah kitab kuning
- Hubungan
santri dengan kiai berlangsung selamanya.
Tidak ada Batasan waktu. Tidak terputus
- Pendiri
Nahdlatul Ulama (NU) adalah ulama Pondok
Pesantren
- Tempat
Nahdlatul Ulama (NU) didirikan di Surabaya
- Nahdlatul
Ulama (NU) didirikan tanggal 16
rajab 1344 H / 31 Januari 1926
- Pada
awal abad 19 M berkembang faham Wahabi
- Ajaran
wahabi sudah di kenal pada abad 19
M
- Yang
membawa ajaran wahabi adalah haji
miskin dkk
- Tahun
1925 di wilayah hijaz berdiri kerajaan arab Saudi
- Pendiri
kerajaan arab Saudi adalah raja
ibdu saud
- Faham
yang dianut raja ibnu saud adalah
wahabi
- untuk
menghadiri undangan raja Ibnu saud, umat islam di Indonesia membentuk komite hijaz
- utusan
resmi KOMITE HIJAZ adalah KH Abdul Wahab Chasbullah
- utusan
pendamping KOMITE HIJAZ adalah syekh Ghanaim Al Mishri dan Kiai Dahlan
(Kertosono)
- Rais
Akbar dalam NU adalah KH Hasyim
Asyari
- Ketua PBNU Tanfidziyah pertama kali adalah H. Hasan Gipo
BAB II KH HASYIM ASYARI
1.
KH. Hasyim asyari lahir pada tanggal 24
dzulqo’dah 1287 H
2.
KH. Hasyim asyari lahir pada tanggal 14
Februari 1871
3.
KH. Hasyim asyari lahir di desa GEDANG -
JOMBANG
4.
Ayah KH. Hasyim asyari adalah Asyari
5.
Ibu KH. Hasyim asyari adalah halimah binti kiai usman
6.
Kakek KH. Hasyim asyari adalah kiai sihah
7.
Kiai sihah adalah pendiri pondok pesantren tambak beras jombang
8.
KH. Hasyim asyari adalah pendiri pondok pesantren tebu ireng jombang
9.
Pondok pesantren tebu ireng didirikan
tanggal 26 robiul awal 1317 H / 1903 M
10. KH.
Hasyim asyari pernah mondok / menuntut ilmu di :
a.
Pesantren Siwalan panji buduran sidoarjo
b.
Pesantren langitan tuban
c.
Pesantren demangan madura
d.
Mekkah (menuntut ilmu sekaligus ibadah
haji)
11. KH.
Hasyim asyari diberi gelar Hadratus
Syeikh
12. Hadratus
Syeikh artinya Maha Guru
13. KH.
Hasyim asyari di beri gelar Bapak pendiri NU karena beliau adalah kunci utama
berdirinya NU
14. Buku
karangan KH. Hasyim asyari dalam perjuangan NU adalah Qanun asasi li jam’iyati Nahdlatul Ulama
15. KH.
Hasyim asyari mengarang buku Ar Risalah at Tauhidiyah yang berisi ajaran
tasawuf/tauhid Ahlus sunnah waljamaah
16. KH.
Hasyim asyari mengarang kitab adabul
‘alim wal muta’alim (adab guru dan murid)
17. KH.
Hasyim asyari pernah di penjara karena menolak dan menentar sikerei
18. Sikerei
artinya penghormatan kepada kaisar jepang
19. Sebagai
restu dan seruan untuk perang melawan penjajah maka beliau mengeluarkan
RESOLUSI JIHAD
20. KH. Hasyim Asyari wafat pada tahun 1947, di makamkan di Tebu Ireng Jombang
BAB III KH ABDUL WAHAB CHASBULLAH
1.
KH Abdul Wahab Chasbullah dilahirkan …
bulan maret 1888 M
2.
KH Abdul Wahab Chasbullah di lahirkan di
desa Tamba Beras Jombang
3.
KH Abdul Wahab Chasbullah pendiri pondok
pesantren bahrul ulum Tambak beras jombang
4.
KH Abdul Wahab Chasbullah masih satu
keturunan dengan KH HASYIM ASYARI dari kakek kiai sihah
5.
KH Abdul Wahab Chasbullah pernah menuntut
ilmu diantaranya di :
a.
Ayahnya sendiri
b.
Pesantren langitan Tuban
c.
Pesantren mojosari – Nganjuk
d.
Pesantren tawangsari – sepanjang
e.
Pesantren kademangan – bangkalan madura
f.
Pesantren branggahan – kediri
g.
Pesantren tebu ireng – jombang
h.
Mekkah (menuntut ilmu selama 5 th,
beribadah haji dan utusan resmi komite hijaz)
6.
Guru KH Abdul Wahab Chasbullah antara lain
:
a.
Kiai Mahfudz termas
b.
Syeh akhmad khatib minang kabau
c.
Syekh said al yamani
d.
Syeih ahmad bin bakri satha
7.
Saat beliau di mekkah KH Abdul Wahab
Chasbullah mendirikan Syarika Islam cabang mekkah
8.
KH Abdul Wahab Chasbullah mendirikan
Sekolah tingkat dasar yaitu taswirul afkar (potret pemikiran)
9.
KH Abdul Wahab Chasbullah mendirikan
madrasah yaitu nahdlatul wathan (KEBANGKITAN TANAH AIR)
10. KH
Abdul Wahab Chasbullah mendirikan Lembaga Pendidikan yaitu :
a.
Khitabul wathan pacarkeling
b.
Ahlul watha di pulo wonokromo
c.
Far’ul wathan di gresik dan malang
d.
Hidayatul wathan di jombang
e.
Akhul wathan di semarang
11. Istri
KH Abdul Wahab Chasbullah adalah Maimunah
12. KH
Abdul Wahab Chasbullah wafat pada tanggal 12 dzulqo’dah 1319 H
13. KH
Abdul Wahab Chasbullah wafat pada tanggal 29 desember 1971 M
14. KH Abdul Wahab Chasbullah di makam kan di area pondok pesantren yang didirikannya (BAHRUL ULUM TAMBAK BERAS JOMBANG)
BAB IV BISRI SYANSURI
- KH Bisri Syansuri lahir pada tanggal 28 dzulhijjah 1304 H
- KH Bisri Syansuri lahir pada tanggal 18 september 1886 M
- KH Bisri Syansuri lahir di desa tayu kabupaten Pati Jawa Tengah
- Ayah KH Bisri Syansuri bernama kiai syansuri
- Ibu KH Bisri Syansuri bernama nyai Mariah
- KH Bisri Syansuri belajar Alquran dan tajwid di KH Sholeh (desa tayu sekitar 3 th)
- KH Bisri Syansuri belajar/mondok diantaranya di :
a. Pesantren
Kajen (jawa tengah) asuhan KH Abdul salam
b. Pesantren
kasingan rembang (saat berumur 15 th)
c. Pesantren sarang
lasem
d. Pesantren
demangan – bangkalan madura
e. Pesantren
tebu ireng jombang
f. MEKKAH
(beribadah haji dan menuntut ilmu) (saat berumur 24 th)
8. KH
Bisri Syansuri bersahabat dengan KH Abdul Wahab Chasbullah saat belajar di
MEKKAH
9. Guru
KH Bisri Syansuri di Jawa Timur yaitu
a. KH. KHOLIL
BANGKALAN
b. KH. HASYIM
ASYARI
10. Guru
KH Bisri Syansuri di MEKKAH yaitu
a. Syeikh M.
Bakir
b. Syeikh M.
Said Al Yamani
c. Syeih Umar Al
Bajened
d. Syekh Jamal
Al Maliki
e. Syeikh
Ibrahim Al Madani
f. Syeikh
Mahfud Ati Tirmisiy
g. Syeih Ahmad
Khatib Al Minangkabai
11. Istri
KH Bisri Syansuri adalah Nyai Nur Khadijah (adik kandung KH Abdul Wahab
Chasbullah)
12. KH
Bisri Syansuri pernah mengajar di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Jombang selama 2
th
13. KH
Bisri Syansuri mendirikan pondok pesantren Manba’ul Maarif Denayar Jombang
14. KH
Bisri Syansuri mendirikan pondok pesantren Manba’ul Maarif Denayar Jombang atas
dorongan mertua dan gurunya (KH. Hasyim asyari)
15. KH
Bisri Syansuri membuka pengajian khusus puteri
16. Karena
sebelumnya belum pernah ada pesantren yang Pendidikan khusus untuk puteri maka
KH Bisri Syansuri disebut sebagai ulama perintis pondok pesantren puteri
17. KH
Bisri Syansuri wafat pada tanggal 25 April 1980 M di area Pondok Pesantren
Manba’ul Maarif Denanyar jombang
18. KH
Bisri Syansuri Menjabat kepala Staf Markas Oelama Djawa Timoer (MODT)
19. JABATAN
KEPALA STAFF MODT berakhir saat dibentuknya TNI (Tentara Nasional Indonesia)
20. KH
Bisri Syansuri menjadi RAIS AM PBNU menggantikan KH Abdul Wahab Chasbullah
Post a Comment