RANGKUMAN IPAS KELAS 5 GENAP | KURMER 2024-2025

 




BAB 5 BAGAIMANA KITA HIDUP DAN BERTUMBUH

Topik A: Bagaimana Bernapas Membantuku Melakukan Aktivitas Sehari-hari?

Mengenal Organ Pernapasan Manusia

Sekarang, kita akan berjalan-jalan ke saluran pernapasan. Ini saatnya, kita menyadari bahwa kita bernapas. Dengan demikian, kalian dapat menelusuri pernapasan secara “sadar” dan organ-organ tubuh mana saja yang digunakan untuk bernapas.

Hidung

Bayangkan, saat kalian sedang berjalan tiba-tiba sebuah truk pasir lewat dan membuat debu-debu beterbangan. Spontan kalian segera menutup hidung agar tidak menghirup debu-debu tersebut. Tapi sayangnya, tetap saja ada debu yang masuk ke dalam hidung. Beruntungnya, pada hidung terdapat rambut-rambut halus yang akan menyaring kotoran dari luar. Hidung merupakan ‘pintu masuk’ dan ‘pintu keluar’ udara yang sangat penting bagi sistem pernapasan kita. Tanpa hidung, kita tidak dapat menghirup dan mengembuskan napas dengan baik.

Faring

Udara yang masuk dari hidung akan melanjutkan perjalanan ke faring. Faring merupakan hulu kerongkongan yang merupakan percabangan dua saluran. Di faring inilah udara bertemu dengan makanan dan minuman.

Tenggorokan dan cabang tenggorokan

Kemudian udara diteruskan ke tenggorokan dan melewati pipa saluran udara bercabang menjadi dua. Percabangan itulah yang disebut sebagai bronkus. Pada persimpangan tersebut terdapat sensor batuk.Jika ada nasi atau benda asing pada saluran pernapasan maka benda itu akan didorong ke atas dengan cara batuk. Itu sebabnya jika tersedak, secara spontan kalian akan batuk. Hal ini untuk menghindari masuknya benda-benda asing ke dalam paru-paru.

Paru-paru

Semua udara yang kita hirup akan masuk ke dalam paru-paru. Tanpa paru-paru, kita tidak mungkin bisa bernapas. Paru-paru terletak di rongga dada tubuh. Manusia mempunyai dua paru-paru, yaitu paru-paru bagian kanan dan kiri. Paru-paru terdiri atas satuan kecil yang dinamakan alveolus. Dalam alveolus, akan terjadi pertukaran udara antara oksigen yang kita hirup dengan karbon dioksida. Oksigen akan diedarkan ke seluruh tubuh. Sementara karbon dioksida dikeluarkan lewat hembusan napas.

Diafragma

Antara rongga dada dan rongga perut kita terdapat sekat pembatas berupa otot yang disebut diafragma. Ketika menarik napas, diafragma akan menekan ke bagian bawah tubuh sehingga paru-paru mengembang dan udara dari luar bisa masuk. Ketika kita membuang napas maka diafragma akan melengkung dan menekan ke bagian atas tubuh sehingga udara di dalam paru-paru keluar.

Mekanisme Pernapasan Manusia

Tahap 1: Menarik napas

Saat menarik napas, otot diafragma mengalami kontraksi dan paru-paru mengembang. Udara masuk melalui hidung menuju paru-paru. Kotoran akan disaring saat melewati hidung, trakea, dan bronkus.

Tahap 2: Pertukaran oksigen dan karbon dioksida

Di dalam alveoli terjadi pertukaran antara gas oksigen yang didapatkan dari luar tubuh dengan gas karbon dioksida yang terdapat di dalam darah.

Tahap 3: Membuang napas

Setelah terjadi pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida di dalam alveoli, napas akan diembuskan. Otot diafragma akan relaksasi, paru-paru mengempis, dan gas karbon dioksida dikeluarkan melalui mulut/hidung .

Gangguan Pernapasan pada Manusia

Berikut beberapa gangguan pernapasan yang biasa terjadi pada manusia.

a. Flu (influenza)

Penyakit influenza disebabkan oleh virus dan mudah sekali menular. Penularan bisa melalui kontak langsung atau melalui cairan yang keluar dari penderita saat batuk atau bersin. Saat flu, hidung kita dipenuhi lendir sehingga mengganggu pernapasan.

b. Asma

Asma merupakan akibat dari penyempitan saluran napas. Sesak napas menjadi tanda awal dari penyakit ini. Biasanya, sesak napas dibarengi oleh mengi (wheezing) yang merupakan suara khas bernada tinggi saat pasien mengeluarkan napas.

c. Bronkitis

Bronkitis adalah peradangan yang terjadi pada bronkus (saluran udara dari dan ke paru-paru). Pada umumnya, bronkitis dicirikan dengan batuk berdahak yang kadang dahaknya bisa berubah warna.

d. Tuberkulosis

Tuberkulosis atau yang biasa disebut TBC adalah penyakit paru-paru yang disebabkan bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini tidak hanya menyerang paru-paru, tapi juga bisa menyebar ke bagian tubuh yang lain, seperti tulang, kelenjar getah bening, sistem saraf pusat, dan ginjal.

MATERI INTI PADA TOPIK A:
BAGAIMANA BERNAPAS MEMBANTUKU MELAKUKAN AKTIVITAS SEHARI-HARI?

1.         Tubuh memiliki sistem pernapasan yang membantu kita untuk menghirup oksigen sehingga kita dapat hidup.

2.         Sistem pernapasan terdiri atas hidung, tenggorokan (atau faring), bronkus, dan paru-paru.

3.         Paru-paru merupakan organ yang berperan sangat penting dalam proses pernapasan kita.

4.         Paru-paru tersusun atas banyak alveoli atau gelembung-gelembung udara yang sangat kecil yang dikelilingi pembuluh darah kapiler.

5.         Pada alveoli terjadi pertukaran udara antara oksigen dengan karbon dioksida.

6.         Ada banyak penyakit yang menyebabkan gangguan pernapasan, seperti flu, asma, bronkitis, pneumonia (radang paru-paru), kanker paru paru, tuberkulosis, dan sebagainya.

7.         Kita perlu menjaga kesehatan organ pernapasan dengan cara olahraga dengan teratur, makan-makanan yang menyehatkan, tidak merokok, dan menghindari polusi udara.

 

Topik B: Mengapa Kita Perlu Makan dan Minum

Mengenal Organ Pencernaan Manusia

Mulut

Kita mulai dengan berdoa dan masukkan makanan melalui bibir. Kemudian, makanan ditangkap gigi dan lidah. Selanjutnya, kunyah makanan sambil menikmatinya. Kita harus bersyukur karena Tuhan menciptakan indra perasa pada lidah sehingga kita bisa merasakan makanan yang dimakan. Sebelum makanan kita telan, sebaiknya makanan dikunyah sebanyak 32 kali.

Kerongkongan

Saat ditelan, makanan masuk ke kerongkongan dan didorong hingga masuk ke dalam lambung. Makanan dapat terdorong ke lambung karena adanya gerakan dari kerongkongan yang disebut gerak peristaltik.

Lambung

Lambung terletak pada bagian perut tepat di bawah dada kita. Tugasnya menghancurkan makanan yang kita makan. Di dalam lambung ada enzim yang menghancurkan karbohidrat, protein, dan lemak yang ada di dalam makanan. Ada juga asam lambung yang dapat membunuh kuman dan bakteri yang ikut di dalam makanan. Setelah dihancurkan makanan akan berbentuk bubur atau pasta.

Usus halus

Kemudian bubur makanan masuk ke dalam usus halus. Makanan akan melewati 3 bagian usus halus. Yaitu usus 12 jari (duodenum), jejunum, dan ileum. Di dalam usus halus, terjadi penyerapan sari makanan untuk diedarkan ke seluruh tubuh. Sari makanan akan diubah menjadi energi dan kebutuhan lain di tubuh kita.

Rektum

Sisa makanan yang tidak diserap oleh usus halus akan menuju ke usus besar. Di dalam usus besar, sebagian besar air akan diserap sehingga yang tersisa hanyalah ampas atau sisa makanan yang tidak dapat diolah lagi. Ampas makanan ini disebut tinja atau feses.

Anus

Anus merupakan tempat keluarnya tinja. Organ ini merupakan pintu terakhir dari sistem pencernaan manusia. Di dalam anus terdapat otot yang dapat menahan feses agar tidak keluar dari rektum jika belum saatnya. Otot ini juga mencegah agar kita tidak buang air besar secara spontan saat tidur.

Mengapa Kita Perlu Makan?

Mobil memerlukan bensin untuk berjalan. Tubuh kita juga memerlukan makanan untuk bekerja dengan baik. Gizi dalam makanan menyediakan energi dan materi pembangun untuk pertumbuhan serta perbaikan tubuh. Sejak lahir hingga akhir masa remaja nanti, kita terus bertumbuh dan tentu membutuhkan berbagai jenis gizi. Gizi dalam makanan mempunyai peran berbeda dalam proses pertumbuhan.

Ada tujuh jenis zat-zat utama atau nutrisi dalam makanan yang diperlukan tubuh. Tubuh kita membutuhkan nutrisi tersebut dalam jumlah yang seimbang. Berikut zat-zat utama tersebut.

1. Protein

Merupakan zat yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perbaikan dalam jumlah besar bagi tubuh. Ikan, daging, keju, kacang tanah, dan polong-polongan merupakan makanan yang mengandung protein.

2. Karbohidrat

Merupakan nutrisi utama yang dibutuhkan bersama protein dan lemak. Karbohidrat akan diolah menjadi zat gula yang dibutuhkan tubuh untuk menghasilkan energi secara cepat. Karbohidrat bisa didapatkan dari kentang, jagung, umbi-umbian, sagu, tepung-tepungan, dan sebagainya.

3. Lemak

Lemak sangat penting untuk kesehatan tubuh. Lemak membantu penyerapan vitamin, melindungi organ-organ penting di dalam tubu, dan membantu tubuh agar tetap hangat. Lemak bisa didapatkan dari santan, kacang-kacangan, daging sapi, daging kambing, daging ayam, ikan, susu, semua makanan yang digoreng, dan sebagainya.

4. Vitamin

Vitamin membantu tubuh melawan kuman penyakit dan diperlukan untuk menunjang kinerja tubuh. Pada umumnya, vitamin berasal dari buah-buahan dan sayur-sayuran.

5. Mineral

Mineral diperlukan untuk kesehatan tulang dan gigi serta darah. Mineral berasal dari buah-buahan dan sayuran. Makanan lain, seperti susu menyediakan kalsium untuk kesehatan tulang.

6. Serat

Serat penting untuk pencernaan, karena dapat membantu menjaga kesehatan usus dan mempermudah proses buang air besar. Jika kurang serat, kita akan sulit buang air besar. Makanan yang mengandung serta diantaranya sayur-sayuran, buah-buahan, gandum, dan beberapa kacangkacangan.

7. Air

Air sangat penting bagi tubuh. Air membantu melarutkan makanan yang kita makan dan juga membantu produksi air liur. Air juga menjaga tubuh agar tetap dingin lewat keringat. Asupan air juga dapat berasal dari banyak sumber makanan lain, seperti buah dan sayuran.


MATERI INTI TOPIK B:
MENGAPA KITA PERLU MAKAN DAN MINUM:

1.          Mulut, kelenjar air liur, kerongkongan, lambung, hati, pankreas, usus, dan rektum merupakan kumpulan organ tubuh manusia yang berkaitan satu sama lain membentuk sistem pencernaan.

2.          Melalui sistem pencernaan, manusia mengolah makanan menjadi zat zat yang dibutuhkan tubuh.

3.          Apabila kita tidak makan maka kita akan kekurangan tenaga, tidak dapat menjalankan aktivitas sehari-hari, serta kita tidak akan dapat bertumbuh dengan baik.

4.          Agar hidup lebih sehat, kita dapat mengikuti pola asupan nutrisi seperti piramida panduan makanan sehat.Kita perlu menjaga kesehatan organ pernapasan dengan cara olahraga dengan teratur, makan-makanan yang menyehatkan, tidak merokok, dan menghindari polusi udara.

 

Topik C: Bagaimana Aku Tumbuh Besar?

Tahap Pertumbuhan pada Manusia

Masa Embrio, Janin, dan Bayi

Setiap manusia memulai kehidupannya dari sebuah telur yang sangat kecil, lebih kecil daripada kepala peniti. Kemudian, telur berangsur-angsur akan berkembang menjadi bayi di dalam rahim. Di dalam rahim ibu, janin memperoleh nutrisi melalui tali pusar dan juga mengalami perkembangan.

Masa Balita (0 - 5 tahun)

Masa balita merupakan awal pertumbuhan dan perkembangan manusia setelah dilahirkan oleh ibu. Perkembangan fisik pada balita sangat pesat. Seperti tengkurap, merangkak, berjalan, kemudian berlari. Perkembangan komunikasi terjadi, seperti tertawa, berteriak, mengucap satu kata, dan berbicara. Hingga akhirnya terjadi perkembangan, seperti memegang mainan, bertepuk tangan, belajar minum dan makan sendiri.

Masa Anak-anak ( 6 - 10 tahun)

Pada masa anak-anak, rasa ingin tahu yang kita miliki sangat besar. Rasanya kita ingin mencoba atau mencari tahu hal-hal yang baru. Tubuh kita pun menjadi lebih besar. Begitu pula dengan otak kita. Pada usia ini, kita mampu membedakan mana hal yang baik dan buruk serta benar dan salah.

Masa Remaja (10 - 17 tahun)

Pada masa ini, selain tubuh kita lebih tinggi, fisik kita pun mengalami perubahan. Pada umumnya perempuan mengalami perubahan ini pada usia 11 - 14 tahun sedangkan laki-laki pada usia 12 - 15 tahun. Beberapa bagian tubuh kita akan tumbuh menjadi lebih besar.

Berikut perubahan yang terjadi pada laki-laki dan perempuan.

1. Laki-laki

Masa puber seorang laki-laki dimulai dengan berfungsinya organ-organ reproduksi. Masa ini ditandai dengan peristiwa mimpi basah, yaitu keluarnya sperma dari tubuh. Sperma dihasilkan oleh testis.

Ciri-ciri kelamin sekunder yang muncul antara lain dada menjadi lebar dan bidang, suara membesar dan semakin berat, tumbuh rambut pada ketiak dan sekitar kemaluan, serta jakun membesar.

2. Perempuan

Masa puber seorang perempuan dimulai dengan berfungsinya organ-organ reproduksi perempuan. Masa ini ditandai dengan haid (menstruasi), yaitu keluarnya darah dari alat kelamin perempuan akibat peluruhan ovum bersama lapisan dinding rahim.

Selain mengalami menstruasi, pada saat memasuki masa pubertas muncul ciri-ciri kelamin sekunder antara lain payudara dan pinggul membesar, suara kecil dan lembut, serta tumbuh rambut pada ketiak dan sekitar kemaluan.

Masa dewasa (17 - 50 tahun)

Pada masa dewasa, biasanya cara berpikir kita semakin matang. Kita mulai mampu berpikir rasional, mampu bertindak dengan lebih bijak. Biasanya pada masa ini, tubuh kita sudah tidak bertumbuh lagi secara signifikan seperti saat masa peralihan dari anak-anak menjadi remaja.

Masa manula (50 tahun ke atas)

Pada usia ini, terjadi penurunan fungsi organ-organ tubuh, misalnya berkurangnya pendengaran. Gerakan pun menjadi lambat karena persendian kaku dan tulang keropos (osteoporosis). Tubuh terasa cepat letih dan daya tahan tubuh terhadap penyakit menurun. Wanita akan mengalami menopause. Tahap ini ditandai dengan berhentinya haid karena organ reproduksi tidak mampu menghasilkan ovum yang matang.

Bijak dalam Masa Pubertas

Pada saat kita mengalami masa pubertas, ada beberapa hal yang berubah pada diri kita. Boleh jadi ada di antara kita yang merasa tidak nyaman dengan perubahan yang terjadi.

Selain perubahan fisik, selama masa pubertas kita juga akan mengalami perubahan aspek emosi dan sosial seperti yang dirangkum pada tabel berikut.

Pubertas merupakan masa yang harus dilewati agar kita dapat menjadi manusia dewasa yang lebih siap menghadapi kehidupan di masa yang akan datang.

 

MATERI INTI TOPIK C: BAGAIMANA AKU TUMBUH BESAR?:

1.         Pertumbuhan manusia dimulai dari masa embrio, janin, bayi, balita, anak-anak, remaja, dewasa, dan manula.

2.         Pada saat kita memasuki masa transisi dari anak-anak menjadi remaja dan dewasa (disebut masa pubertas), beberapa bagian tubuh kita berkembang dan berubah.

3.         Perubahan fisik yang terjadi pada masa pubertas merupakan hal yang normal dan umum dirasakan oleh semua orang.

4.         Pada masa pubertas kondisi emosional kita juga berubah. Kita jadi mudah terbawa perasaan seperti mudah merasa marah, sedih, gembira, dan khawatir.

 

BAB 6 BAB 6 INDONESIAKU KAYA RAYA

Topik A: Bagaimana Bentuk Indonesiaku

Informasi Umum Peta

·         Judul peta: Dalam setiap peta perlu ada judul untuk menginformasikan jenis peta.

·         Arah mata angin: sebagai alat bantu untuk menentukan arah mata angin dari peta.

·         Skala: perbandingan ukuran besarnya gambar dengan keadaan yang sebenarnya.

·         Simbol: tanda pada peta untuk mewakili kondisi sesungguhnya. Contoh simbol gunung, sungai, kota provinsi, kabupaten, dan sebagainya.

·         Legenda: menjelaskan keterangan simbol pada suatu peta (atau bisa juga pada gambar lainnya).

·         Peta sisipan: peta yang lebih detail yang disisipkan pada peta utama. Pada contoh peta di atas disisipkan peta Kota Mataram yang lebih jelas sebagai ibu kota provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

·         Tata warna: penjelasan simbol warna sebagai penggambaran keadaan tempat di sebuah peta. Seperti warna biru untuk menggambarkan wilayah perairan, hijau untuk dataran rendah, dan kuning sampai ke coklat untuk dataran tinggi.

 

Letak Geografis Indonesia

Letak geografis adalah lokasi suatu tempat berdasarkan keadaannya di atas permukaan Bumi.

Negara Maritim

Negara maritim adalah negara yang sebagian besar wilayahnya berupa perairan atau memiliki kawasan laut yang luas. Ciri-ciri negara maritim, yaitu:

1.      Memiliki wilayah laut.

2.      Memanfaatkan laut untuk kesejahteraan rakyat.

3.      Memiliki transportasi laut.

4.      Memiliki perdagangan laut.

5.      Memiliki armada militer laut untuk menjaga kedaulatan laut di wilayahnya

Laut Indonesia

Laut Indonesia yang luas memiliki banyak sekali manfaat, di antaranya:

1.      Sumber ikan dan makanan laut lainnya.

2.      Tempat wisata laut atau wisata bahari.

3.      Energi alternatif, seperti pembangkit listrik tenaga angin.

4.      Penghubung antarpulau.

5.      Sumber daya lepas pantai, seperti minyak bumi dan gas bumi

6.      Sumber garam.

7.      Sumber ilmu dan penelitian di bidang kelautan

Negara Agraris

Negara agraris adalah negara yang sebagian besar rakyatnya bermata pencaharian dengan bercocok tanam. Dengan wilayah daratan yang luas, penduduk di negara agraris dapat mengolah tanah untuk dimanfaatkan menjadi lahan-lahan pertanian dan perkebunan. Hasil bercocok tanaman ini dapat dijadikan usaha untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.

Ciri-ciri negara agraris di antaranya:

1. Memiliki wilayah daratan yang luas sehingga bisa dimanfaatkan sebagai lahan pertanian.

2. Memiliki sawah, ladang, dan kebun yang luas.

3. Masyarakatnya memenuhi kebutuhan hidupnya dan berkegiatan ekonomi dari hasil pertanian.

4. Umumnya, negara agraris juga berkaitan dengan bidang peternakan karena pakan ternak yang baik juga dapat dibuat dari hasil pertanian

 

Budaya Maritim dan Budaya Agraris

Masyarakat yang tinggal di daerah maritim maupun agraris, tentunya memiliki budaya yang dipengaruhi oleh kebiasaan masyarakat dan kondisi alam daerahnya, yaitu budaya maritim dan budaya agraris. Hasil budaya bisa berupa benda (pakaian, alat-alat pekerjaan, alat permainan, rumah, alat transportasi), makanan, dan permainan tradisional.

Berikut contoh-contoh budaya dari masyarakat maritim dan agraris.

Pasar Ikan

Pasar ikan terbentuk dari kebutuhan masyarakat pantai untuk dapat menjual hasil tangkapan mereka. Dengan adanya pasar ikan, masyarakat lain juga dapat dengan mudah memenuhi kebutuhan mereka akan hasil laut.

Alat pemotong dan penumbuk padi

Alat ini dibuat untuk mempermudah petani dalam melakukan panen dan pengolahannya.

Festival laut atau festival padi

Biasanya, festival ini diselenggarakan sebagai bentuk rasa syukur masyarakat setempat kepada Sang Maha Pencipta. Selain itu, pesta ini juga sebagai ungkapan doa agar hasil laut atau hasil panen mereka tetap melimpah.

 

MATERI INTI TOPIK A :

1.          Peta adalah gambaran permukaan Bumi pada bidang datar dengan menggunakan skala tertentu.

2.          Beberapa fungsi peta di antaranya:

a.       Menunjukkan lokasi suatu tempat.

b.      Memberikan gambaran mengenai luas dan bentuk penampakan alam di permukaan Bumi.

c.       Menentukan arah dan jarak berbagai tempat.

3.          Indonesia memiliki wilayah laut yang luas sehingga disebut sebagai negara maritim. Sumber daya laut yang melimpah merupakan potensi dan kekayaan dari negara maritim.

4.          Indonesia juga memiliki wilayah daratan yang luas dan tanah yang subur sehingga disebut sebagai negara agraris. Kondisi ini merupakan potensi dan kekayaan di bidang pertanian dan perkebunan.

 

Topik B: Indonesiaku Kaya Hayatinya

Keanekaragaman hayati menerangkan tentang berbagai macam kehidupan, bisa keanekaragaman genetik atau sifat, jenis (spesies), dan ekosistem.

Keanekaragaman Hayati

Macam-macam makhluk hidup yang kalian temukan merupakan keanekaragaman jenis. Makhluk hidup ini juga bisa hidup di lingkungan yang bermacam macam. Ini merupakan keanekaragaman ekosistem.

Manusia berbeda-beda. Ada yang berkulit putih, sawo matang, kuning langsat, atau hitam. Rambutnya pun ada yang lurus, keriting, atau ikal. Walaupun dalam satu keluarga, perbedaan-perbedaan tersebut bisa kalian temukan. Inilah yang dinamakan keanekaragaman genetik.

Keanekaragaman Flora dan Fauna di Indonesia

Keanekaragaman flora dan fauna di Indonesia bisa dibagi menjadi tiga wilayah, yaitu wilayah Indonesia Barat (Asiatis), tengah, dan Timur (Australis). Wilayah tengah disebut juga dengan wilayah peralihan yang memiliki ciri khas tersendiri. Wilayah Timur memiliki kemiripan dengan flora dan fauna di Australia. Adapun wilayah Barat memiliki kemiripan dengan flora dan fauna di Asia.

Flora di Indonesia Barat

Wilayah ini memiliki curah hujan yang tinggi sehingga floranya beraneka ragam. Pada wilayah ini terdapat hutan lebat yang ditumbuhi tanaman, seperti meranti, keruing, rotan, dan jati yang bisa dijadikan kayu pertukangan. Selain itu, ada tanaman kemuning, hutan bakau, dan rawa gambut.

Fauna di Indonesia Barat

Mamalia: umumnya memiliki karakteristik berbadan besar, seperti gajah, badak, rusa, banteng, kerbau, dan sebagainya. Terdapat juga berbagai primata, seperti bekantan, owa jawa, dan orang utan.
Reptil: ular, kadal, biawak, buaya, dan sebagainya.
Burung: burung hantu, elang, merak, dan sebagainya.
Ikan: berbagai macam ikan tawar, seperti pesut mahakam, ikan arwana, dan sebagainya.

Flora di Indonesia Tengah

Curah hujan yang rendah dan relatif kering membuat flora di wilayah ini didominasi oleh stepa tropis dan sabana. Contoh flora tipe peralihan, antara lain anggrek, cengkeh, cendana, pala, dan eboni. Flora di daerah pantai akan mirip dengan flora di wilayah Timur sedangkan flora di gurun memiliki kemiripan dengan yang ada di Kalimantan.

Fauna di Indonesia Tengah

Jumlahnya tidak sebanyak wilayah Barat dan Timur.
Mamalia: anoa, babi rusa, monyet hitam, kuskus, tarsius, dan sebagainya.
Reptil: komodo, buaya, biawak, ular, dan sebagainya.
Burung: maleo, kakatua, nuri, rangkong, dan sebagainya

Flora di Indonesia Timur

Didominasi oleh hutan hujan tropis, hutan musim, dan hutan bakau di daerah pesisir. Contohnya, matoa, pohon sagu, ficus, jati, merbau, dan sebagainya.

Fauna di Indonesia Timur

Memiliki karakteristik ukuran tubuh yang tidak terlalu besar dan mamalianya berkantong.

Mamalia: kuskus, kanguru, walabi, landak irian, dan kelelawar.
Reptil: kadal, buaya, biawak, ular, dan sebagainya.
Burung: cendrawasih, kasuari, nuri, maleo, dan sebagainya.

Pemanfaatan Sumber Daya Alam

Berikut beberapa pemanfaatan sumber daya alam.

1.      Sebagai sumber bahan pangan.

Kita memiliki banyak bumbu, seperti lada, jahe, bawang, lengkuas, kunyit, serai, aneka cabe, dan masih banyak lagi. Bumbu ini membuat olahan masakan nusantara menjadi beragam dan lezat.

2.      Sebagai obat-obatan.

Banyak obat-obatan yang dibuat dari berbagai jenis hewan atau tumbuhan, di antaranya:

a. Cacing untuk membuat obat tifus.

b. Kulit buah kina untuk obat antimalaria.

c. Kumis kucing untuk mengobati infeksi saluran kencing.

d. Kayu putih sebagai bahan dasar minyak kayu putih.

3.      Bahan kosmetik.

Tumbuh-tumbuhan juga bisa dijadikan bahan-bahan kosmetik dan perawatan tubuh, seperti lidah buaya untuk penyubur rambut. Serai bisa diolah menjadi lotion atau minyak untuk mengusir nyamuk.

4.      Memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Tahukah kalian bahwa selain dari kapas, pakaian juga bisa dibuat dari serat nanas, serat pisang, dan eceng gondok? Indonesia memiliki banyak bahan alam yang bisa diolah menjadi bahan untuk membuat pakaian. Selain itu, perkakas dan bahan bangunan juga bisa diolah dari kayu, rotan, atau bambu.


MATERI INTI TOPIK B :

1.          Keanekaragaman hayati dibagi menjadi keanekaragaman genetik, jenis, dan ekosistem.

2.          Flora dan fauna Indonesia dapat dibagi dikelompokkan berdasarkan wilayahnya, yaitu wilayah Indonesia Barat, Indonesia tengah atau peralihan, dan Indonesia Timur.

3.          Pemanfaatan keanekaragaman hayati di bidang ekonomi, seperti dalam bidang perdagangan hasil pertanian dan peternakan, serta pariwisata.

4.          Pemanfaatan keanekaragaman hayati di bidang IPTEK, seperti penelitian untuk obat-obatan, untuk kemajuan teknologi pertanian dan peternakan, dan sebagainya.

5.          Kebakaran hutan, penebangan dan perburuan liar, bencana alam, penggunaan bom ikan, pembuangan limbah beracun merupakan hal hal yang bisa mengurangi keanekaragaman hayati.

 

Topik C: Indonesiaku Kaya Alamnya

Selain memiliki sumber daya alam hayati, negara kita juga memiliki sumber daya alam nonhayati. Bisa juga disebut sumber daya alam abiotik, yaitu sumber daya alam yang berupa benda-benda mati, seperti tanah, air, dan barang tambang. Minyak bumi, gas alam, besi, emas, perak, dan timah merupakan sebagian dari barang tambang yang menjadi kekayaan Indonesia.

Jenis Sumber Daya Alam

Sumber daya alam (SDA) bisa dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu SDA yang bisa diperbarui dan SDA yang tidak bisa diperbarui. Sumber daya alam yang dapat diperbarui merupakan kekayaan alam yang masih dapat dibudidayakan kembali apabila sudah habis dipakai. Contohnya hasil pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan hasil hutan.

Adapun air, tanah, dan udara merupakan sumber daya alam yang dapat diperbarui dengan cara menjadikannya baru. Air akan langka saat musim kemarau, namun saat musim hujan air akan melimpah. Udara kotor dapat diperbarui dengan cara menanam tumbuhan sehingga udara di sekitar akan kembali bersih dan segar. Adapun tanah yang tidak subur dapat diperbarui melalui pemberian pupuk alami/kompos.

Sumber daya alam yang tidak bisa diperbarui merupakan SDA yang akan habis jika digunakan terus-menerus. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui meliputi seluruh hasil tambang, seperti minyak bumi, gas alam, emas, dan sebagainya. Karena sulit untuk diperbarui atau membutuhkan waktu yang sangat lama, maka penggunaannya haruslah bijaksana dan disesuaikan dengan kebutuhan kita. Mendaur ulang kembali, seperti daur ulang besi dan logam lainnya serta daur ulang plastik merupakan salah satu cara untuk menjaga SDA ini.

Dampak Pengambilan Sumber Daya dan Upaya Pelestariannya

Kelestarian sumber daya alam akan terancam jika manusia tidak memanfaatkannya dengan bijak. Berikut ini dampak dari pengambilan sumber daya alam dan upaya pelestariannya..

1.      Banyaknya hutan gundul.

Hutan gundul disebabkan adanya penebangan secara besarbesaran, misalnya untuk keperluan lahan perkebunan atau keperluan pembangunan. Akibatnya, daerah resapan air hujan berkurang sehingga bisa menyebabkan:

a.       Banjir

b.      Tanah longsor

c.       Kekeringan

2.          Upaya pelestarian dapat dilakukan dengan cara reboisasi (penanaman kembali hutan yang gundul), meningkatkan pengawasan oleh polisi hutan, dan penegakan hukum secara tegas bagi pelanggar undang-undang kehutanan.

3.          Rusaknya hutan bakau.

Fungsi hutan bakau di tepi pantai antara lain untuk menahan gelombang air laut, tempat hidup berbagai hewan dan tumbuhan, serta menjaga keanekaragaman hayati.

4.          Lingkungan yang rusak akibat pertambangan.

Kegiatan pertambangan merupakan usaha pengambilan sumber daya alam yang biasanya berada di dalam perut Bumi. Beberapa dampak yang ditimbulkan dari kegiatan ini, yaitu:

a.       Kerusakan hutan di daerah tambang.

b.      Pencemaran udara akibat debu dan asap.

c.       Pencemaran air dan tanah akibat limbah buangan tambang.

5.          Terancamnya populasi jenis hewan dan tumbuhan.

6.          Pemanfaatan flora dan fauna yang tidak diikuti pelestarian akan berakibat pada punahnya jenis hewan dan tumbuhan tertentu, misalnya:

a.       Ikan hiu banyak diburu untuk dimanfaatkan siripnya sebagai bahan makanan yang bernilai tinggi.

b.      Orang utan merupakan hewan asli Indonesia. Saat ini, orang utan terancam punah. Hutan tempat tinggal hewan ini berkurang karena banyak dijadikan lahan perkebunan atau karena terjadi kebakaran hutan.

c.       Tanaman cendana hampir punah karena dimanfaatkan terus-menerus, namun pelestariannya tidak mudah sehingga jumlahnya semakin berkurang.

7.          Upaya pelestarian yang bisa dilakukan di antaranya menjaga habitat para hewan, menghentikan perburuan liar dengan membuat peraturan yang ketat dan tegas, serta adanya upaya penanaman kembali atau budidaya bagi tumbuhan atau hewan yang diperjualbelikan.

MATERI INTI TOPIK C :

a.       SDA nonhayati merupakan SDA yang berasal dari benda mati, seperti air, Matahari, tanah, dan barang tambang.

b.      SDA juga dikelompokkan menjadi SDA yang bisa diperbarui (seperti tumbuhan, hewan, tanah, air) dan SDA yang tidak bisa diperbarui (seperti minyak bumi, gas alam, dan batu bara).

c.       Pemanfaatan SDA tetap harus bijaksana dan tidak berlebihan agar tidak merusak alam dan menjadi ancaman untuk kita.

 

BAB 7 DAERAHKU KEBANGGAANKU

Topik A: Seperti Apakah Budaya Daerahku?

Indonesia merupakan negara maritim. Laut merupakan bagian yang menyatukan setiap pulau yang ada di Indonesia. Terlebih setelah manusia menemukan berbagai alat transportasi yang mempermudah aktivitas mereka untuk berpindah tempat.

Hal yang sama terjadi saat bangsa asing mulai berdatangan ke Nusantara. Pedagang dari Tionghoa, Arab, India, Portugis, Inggris, dan Belanda juga melakukan interaksi dengan masyarakat Nusantara. Mereka banyak yang tinggal dan menetap lalu memperkenalkan budaya yang mereka bawa dari negara asal. Budaya-budaya tersebut lambat laun diterima oleh masyarakat setempat sehingga memengaruhi budaya lokal dan membentuk budaya yang merupakan percampuran dari keduanya. Proses percampuran dua budaya ini disebut sebagai akulturasi.

Jenis Warisan Budaya

Indonesia memiliki berbagai keragaman warisan budaya. Ada dua jenis warisan budaya, yaitu warisan budaya benda dan warisan budaya tak benda.

1.          Warisan budaya benda adalah warisan budaya yang bisa kita lihat dan raba. Contohnya bangunan, pakaian, makanan, senjata tradisional, alat musik, dan alat-alat produksi.

2.          Warisan budaya tak benda adalah warisan budaya yang tidak bisa kita raba, namun bisa kita lihat di sekitar kita. Contohnya musik, tarian, kebiasaan, keterampilan, bahasa, dan adat istiadat.

Cara Menjaga Warisan Budaya

Warisan budaya tentu akan rusak, bahkan hilang jika kita tidak menjaganya dengan baik. Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjaga warisan budaya tersebut agar kelak masih bisa dinikmati oleh anak cucu kita.

Berikut ini beberapa cara menjaga warisan budaya!

Pemugaran Borobudur

Borobudur dibangun pada abad ke-8, yaitu pada masa Kerajaan Mataram Kuno. Kemudian, candi ini ditemukan oleh Sir Thomas Stamford Raffles pada abad 19 dalam keadaan rusak parah. Beberapa kali, candi Borobudur berusaha dibersihkan, sebelum akhirnya dilakukan pemugaran pertama pada tahun 1907. Pemugaran berlangsung sampai sekarang untuk mengembalikan keutuhan dan kekuatan candi agar Candi Borobudur dapat kokoh berdiri sampai ratusan tahun ke depan.

MATERI INTI TOPIK A :

1.          Ada dua jenis warisan budaya, yaitu warisan budaya benda dan warisan budaya tak benda.

2.          Warisan budaya benda berupa warisan budaya yang bisa kita lihat dan bisa kita raba, seperti gedung, alat musik, dan pakaian adat.

3.          Warisan budaya tak benda adalah warisan budaya yang tidak bisa kita raba, namun bisa kita lihat di sekitar kita, contohnya musik dan tarian.

4.          Warisan budaya bisa terbentuk karena adanya akulturasi dari budaya lain yang masuk ke suatu daerah. Seperti Candi Borobudur yang ada pengaruh dari budaya Hindu-Budha India.

5.          Warisan budaya harus dilestarikan agar tidak rusak atau punah.

6.          Pelestarian warisan budaya dapat dilakukan dengan cara pemugaran dan mempelajari warisan budaya yang ada.

 

Topik B: Kondisi Perekonomian di Daerahku

Aktivitas Ekonomi Masyarakat

Aktivitas ekonomi di masyarakat sangat beragam. Ada pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, perdagangan, jasa, pertambangan, dan perindustrian. Ada yang bekerja di perkantoran, bank, sawah, ladang, tempat-tempat perbelanjaan, pabrik, pelabuhan, dan tempat lainnya.

SDA dan Jenis Aktivitas Ekonomi

Kondisi geografis dan sumber daya yang dimiliki suatu tempat akan sangat berpengaruh kepada jenis aktivitas perekonomian masyarakatnya. Semakin banyak sumber daya yang dimiliki maka semakin mudah pula pemenuhan kebutuhan masyarakatnya. Jika kondisinya berlimpah, sumber daya tersebut akan didistribusikan ke daerah-daerah lain. Sebaliknya, jika di daerah setempat sumber daya yang diperlukan tidak tersedia atau sedikit maka sumber daya tersebut akan didatangkan dari tempat lain. Dengan demikian semua kebutuhan masyarakat setempat dapat terpenuhi.

Saat suatu barang kebutuhan masyarakat dapat diproduksi di daerah sendiri menggunakan sumber daya alam yang ada maka barang tersebut dapat dikatakan sebagai barang asli atau barang khas daerah tersebut. Jika produksinya memiliki kualitas unggul maka akan menjadi produk kebanggaan daerah.

Faktor Pendukung Kondisi Perekonomian Daerah

Selain kondisi geografis dan kesediaan sumber daya, faktor lain yang mendukung kondisi perekonomian di suatu daerah diantaranya yaitu :

1.        Bangunan, jembatan, dan jalan (infrastruktur)

2.        Teknologi

3.        Sumber Daya Manusia

MATERI INTI TOPIK B :

1.          Aktivitas ekonomi adalah kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhannya.

2.          Aktivitas ekonomi masyarakat terdiri atas bidang pertanian, perkebunan, perikanan, industri, peternakan, perdagangan, jasa, dan pertambangan.

3.          Aktivitas ekonomi di suatu daerah bergantung pada kondisi geografis, sumber daya alam, sumber daya manusia, serta sarana dan prasarana yang ada di daerah tersebut.

4.          Aktivitas ekonomi memengaruhi kondisi perekonomian di suatu daerah.

5.          Sumber daya manusia yang berkualitas sangat membantu meningkatkan kondisi perekonomian di suatu daerah.

 

Topik C: Wah, Ternyata Daerahku Luar Biasa!

Produk Unggulan Daerah

Saat kita berwisata ke kota lain, seringkali kita membeli oleh-oleh ketika hendak pulang. Biasanya, oleh-oleh yang kita beli merupakan ciri khas daerah tersebut, baik itu berupa makanan ataupun barang. Makanan atau barang yang dijadikan oleh-oleh merupakan contoh produksi unggulan daerah.

Setiap produk unggulan daerah memiliki kekhasan tersendiri. Hal ini yang kerap kali membuat kita selalu menghubungkan kota yang kita kunjungi dengan makanan atau barang yang menjadi ciri khasnya. Di daerah asalnya produk tersebut sudah sangat terkenal, entah karena rasanya yang enak, barangnya yang unik dan sangat mencirikan kekhasan daerah, ataupun tempatnya yang sangat bagus.

Produk Indonesia yang Mendunia

Indonesia memiliki berbagai produk yang mendunia. Berikut beberapa produk Indonesia yang mendunia.

Rendang

Ternyata, makanan khas Minangkabau ini tidak hanya terkenal di seluruh Indonesia, tetapi juga dikenal di banyak negara di dunia. Rendang mulai dikenal melalui wisatawan mancanegara yang datang ke Minangkabau. Melalui mereka, rendang mulai dikenal di luar negeri. Bahkan, rendang pun akhirnya dinobatkan sebagai salah satu makanan terenak di dunia versi CNN.

Gamelan

Ternyata, sekumpulan alat musik tradisional ini sudah dikenal luas di seluruh dunia. Banyak orang asing yang khusus datang untuk belajar memainkan gamelan. Bahkan, gamelan juga banyak dipelajari di sekolah-sekolah dan universitas-universitas di luar negeri. Alat musik ini juga menjadi mata kuliah yang diajarkan para mahasiswanya, seperti di University of Sydney-Australia.

MATERI INTI TOPIK C :

1.          Setiap daerah memiliki ciri khas dan keistimewaan atau keunggulan baik itu berupa hasil warisan budaya, sumber daya alam, atau produk hasil daerah.

2.          Ciri khas, keistimewaan atau keunggulan tersebut membuat daerah yang memilikinya dikenal masyarakat.

3.          Meningkatkan kualitas produk akan membuat produk tersebut menjadi produk unggulan.

4.          Memperkenalkan hasil budaya, keunggulan sumber daya alam, dan produk-produk unggulan daerah dapat dilakukan dengan melakukan promosi ke berbagai daerah dan negara,

5.          Rendang, gamelan, dan batik merupakan contoh produk daerah unggulan yang banyak dikenal di mancanegara.

 

BAB 8 BUMIKU SAYANG, BUMIKU MALANG

Topik A: Bumi Berubah

Bumi selalu mengalami perubahan. Perubahan ini bisa terjadi secara alami dan tanpa peran dari manusia. Penyebabnya, yaitu peristiwa alam.

Peristiwa alam terjadi bukan karena pengaruh kegiatan manusia sehingga kita tidak mampu mencegah terjadinya peristiwa tersebut. Banyak sekali contoh peristiwa alam. Beberapa peristiwa alam yang paling sering terjadi dan berbahaya adalah gempa bumi, gunung meletus, dan gelombang tsunami.

Peristiwa alam bisa terjadi karena aktivitas yang ada di dalam Bumi sehingga tidak dapat dilihat oleh manusia hanya dengan mata. Contohnya gempa bumi dan gelombang tsunami. Bisa juga karena aktivitas yang terjadi di bagian luar Bumi dan terdapat tanda-tanda yang bisa kita amati. Misalnya gunung meletus, angin puting beliung, dan badai.

Bencana Alam

Bentuk peristiwa alam bisa bermacam-macam. Peristiwa alam dapat terjadi di darat, laut, maupun udara. Penyebabnya pun bisa berbeda-beda. Peristiwa alam bisa menjadi suatu bencana jika membawa kerugian bagi manusia. Bencana adalah sesuatu yang dapat mengancam dan mengganggu kehidupan manusia.

Bencana yang terjadi karena adanya peristiwa alam disebut bencana alam. Contoh peristiwa alam yang dapat menjadi bencana alam di antaranya gempa Bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah longsor.

Indonesia merupakan negara yang rawan bencana terutama gempa Bumi. Hal ini disebabkan oleh letak Indonesia yang dilalui oleh jalur pertemuan tiga lempeng tektonik. Gempa Bumi terjadi karena adanya tumbukan antarlempeng Bumi, patahan aktif, aktivitas gunung merapi, atau runtuhan batuan. Aktivitas ini menimbulkan getaran di permukaan Bumi.

Bencana Alam Gempa Bumi

Indonesia merupakan negara yang rawan terjadi bencana alam. Salah satu bencana alam yang sering terjadi, yaitu gempa Bumi. Hal ini dikarenakan Indonesia dilalui tiga lempeng tektonik, yaitu lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia, dan lempeng Pasifik.

Jika dua lempeng bertemu di suatu sesar, keduanya bisa bergerak saling menjauhi, saling mendekati, atau saling bergeser. Biasanya, gerakan ini tidak dapat dirasakan manusia. Ada saatnya, gerakan lempeng ini saling mengunci sehingga terjadi kumpulan energi yang berlangsung terus-menerus. Lalu, batuan pada lempeng tektonik tidak kuat menahan gerakan tersebut sehingga terjadi pelepasan energi yang mendadak. Saat itulah terjadi peristiwa yang disebut gempa Bumi.

Gempa Bumi juga bisa diakibatkan oleh aktivitas gunung api. Saat gunung api melakukan aktivitas vulkanik, yaitu erupsi, Gunung api akan mengeluarkan awan panas, hujan abu, lava, gas beracun, dan banjir lahar.

Gempa Bumi dan letusan gunung api dapat mengakibatkan bencana alam lain, contohnya tsunami. Tsunami berasal dari bahasa Jepang yang berarti gelombang ombak lautan. Penyebab tsunami paling banyak dikarenakan gempa Bumi di dasar laut. Gempa Bumi tersebut mengakibatkan rangkaian gelombang laut yang mampu menjalar dengan kecepatan hingga lebih 900 km per jam.

MATERI INTI TOPIK A :

1.          Bumi selalu mengalami perubahan. Perubahan bisa terjadi karena peristiwa alam, yaitu aktivitas yang ada di dalam Bumi.

2.          Bumi berubah karena faktor alam dan hal ini tidak dapat dicegah oleh manusia.

3.          Peristiwa alam bisa menjadi bencana alam jika menimbulkan kerusakan dan korban jiwa.

4.          Bencana alam bisa berupa kejadian gempa Bumi, gunung meletus, angin puting beliung, banjir, dan tanah longsor.

Topik B: Oh, Lingkungan Jadi Rusak

Perubahan di lingkungan bisa terjadi dengan cepat atau perlahan-lahan. Perubahan dengan cepat mengakibatkan perubahan lingkungan yang dapat dilihat dengan segera. Misalnya, perubahan lingkungan karena bencana, seperti gempa, gunung meletus, atau tanah longsor.

Berbagai kegiatan manusia dapat menyebabkan perubahan lingkungan tanpa kita sadari. Kegiatan manusia tersebut didasari oleh kebutuhan untuk tetap hidup. Misalnya, manusia membutuhkan kayu untuk membangun rumah sehingga menebang pohon di hutan. Jika tidak ada penanaman kembali, lama kelamaan hutan akan gundul.

Manusia dan Sampah

Hampir semua aktivitas manusia akan menghasilkan sampah. Jumlah manusia yang bertambah juga menyebabkan semakin bertambahnya sampah yang dihasilkan. Beberapa sampah mengandung bahan yang membutuhkan waktu lama untuk terurai, contohnya plastik. Plastik akan tetap menjadi sampah untuk waktu yang lama.

Sampah plastik yang tidak dikelola dengan baik, misalnya dibuang ke sungai akan mencemari lingkungan. Air sungai tidak bisa dimanfaatkan karena mengandung mikroplastik. Mikroplastik dapat menjadi tempat menempelnya bahan berbahaya lain.dunia.

Kemudian, sampah dari sungai akan mengalir ke laut. Laut pun akan tercemar oleh sampah plastik. Biota laut, seperti plankton secara tidak sengaja dapat memakan mikroplastik. Kemudian, plankton akan dimakan ikan dan ikan tersebut dimakan oleh manusia. Dengan demikian, mikroplastik berpindah dari plankton ke makhluk lain termasuk manusia.

Mikroplastik yang masuk ke dalam tubuh dalam jumlah besar dapat membahayakan kesehatan. Plastik yang tidak bisa keluar dari usus akan mengendap di dalam tubuh. Lama kelamaan dapat mengganggu sistem pencernaan.

Komposisi Sampah

Pertambahan jumlah penduduk merupakan salah satu faktor meningkatnya jumlah sampah di suatu wilayah. Menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, komposisi sampah yang ada di Indonesia berupa 57% sampah organik (sisa makanan, kayu ranting daun), 16% sampah plastik, 10% sampah kertas, dan sampah lainnya sebesar 17%.

Sampah organik adalah sampah yang berasal dari sisa makhluk hidup dan cenderung lebih bisa terurai. Pengolahan sampah organik bisa dilakukan dengan cara membuat kompos. Kompos dapat berfungsi untuk menyuburkan tanah.

Sampah plastik merupakan komposisi sampah terbanyak kedua setelah sampah organik. Penggunaan plastik sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia. Mulai dari pembuatan perlengkapan rumah tangga sampai kendaraan.

Pengelolaan Sampah dengan 3R

Pengelolaan sampah harus meninggalkan pandangan lama, yaitu kumpul angkut-buang. Muncul pendekatan lain dalam mengatasi masalah lingkungan karena sampah. Prinsip 3R yang terdiri atas reduce, reuse, dan recycle mendorong setiap orang untuk bertanggung jawab dalam mengelola sampah.

MATERI INTI TOPIK B :

1.          Perubahan Bumi bisa disebabkan oleh faktor aktivitas manusia.

2.          Perubahan lingkungan karena manusia disebabkan alasan untuk memenuhi kebutuhan hidup.

3.          Semua aktivitas manusia akan menghasilkan sampah.

4.          Sampah yang tidak dapat terurai, contohnya plastik akan menimbulkan kerusakan lingkungan.

5.          Sampah plastik bisa mencemari lingkungan dan mengandung bahan yang berbahaya bagi kesehatan.

 

Topik C: Permasalahan Lingkungan Mengancam Kehidupan

Manusia selalu bergantung dengan sumber daya alam yang ada di Bumi. Bumi menyediakan makanan dan bahan lain untuk kebutuhan manusia sehingga bisa bertahan hidup. Sumber daya alam yang disediakan Bumi meliputi air, udara, tanah, tumbuhan, hewan, sinar matahari, dan masih banyak lagi.

Manusia membutuhkan udara yang bersih untuk bisa bernapas. Air digunakan manusia untuk minum, mandi, dan mencuci. Tumbuhan seperti padi dibutuhkan sebagai salah satu sumber bahan pokok. Hutan menghasilkan kayu untuk kebutuhan bahan konstruksi.

Manusia membutuhkan kebutuhan pangan, seperti ikan untuk memenuhi kebutuhan protein hewani. Beberapa orang dengan tidak bertanggung jawab mengambil sumber daya laut menggunakan racun atau bahan peledak. Kegiatan tersebut menyebabkan terumbu karang yang merupakan tempat hidup berbagai jenis laut mengalami kerusakan.

Manusia juga membutuhkan sandang, yaitu pakaian. Pada era modern ini, pakaian lebih banyak diproduksi oleh pabrik. Hasil kegiatan industri seperti pabrik akan menyisakan limbah kimia berbahaya. Limbah tersebut harus diolah dan tidak boleh dibuang begitu saja ke sungai. Limbah bisa meracuni makhluk hidup yang hidup di sungai, seperti ikan.

Interaksi Manusia dan Lingkungan

Setiap hari, manusia berinteraksi dengan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan dasarnya. Interaksi tersebut memiliki dua sisi, yaitu interaksi positif dan interaksi negatif. Interaksi positif yang dihasilkan, yaitu adanya konservasi.

Konservasi adalah pengelolaan sumber daya alam dan pemanfaatannya secara bijaksana agar menjamin ketersediaan sumber daya alam tersebut.

Kita membutuhkan air bersih, udara segar, makanan, dan energi untuk tetap hidup. Untuk menjaga sumber daya alam tersebut tetap ada, kita perlu melakukan konservasi. Contohnya dengan menerapkan prinsip 3R atau menangkap ikan dengan alat penangkap ikan yang aman.

Interaksi negatif antara lingkungan dan kebutuhan hidup manusia, misalnya pada penggunaan kayu yang tumbuh di hutan. Kayu banyak digunakan untuk kebutuhan papan, yaitu untuk membangun rumah atau membuat peralatan rumah tangga. Orang akan menebang pepohonan di hutan untuk mengambil dan memanfaatkan kayunya. Namun, dilakukan dengan membakar tanaman lain yang tidak digunakan sehingga terjadi kebakaran hutan. Hal tersebut menimbulkan interaksi negatif antara lingkungan dan kebutuhan hidup manusia.

Deforestasi

Salah satu aktivitas manusia yang merusak Bumi, yaitu deforestasi. Deforestasi bisa dikatakan sebagai penggundulan hutan. Pohon ditebang secara besar besaran untuk diambil kayunya. Selain itu, bisa juga bertujuan untuk pembukaan lahan tanpa izin, misalnya pertanian atau perkebunan.

Deforestasi menghancurkan banyak pohon. Padahal, pohon berfungsi sebagai penghasil utama oksigen untuk bernapas. Pohon juga yang menyeimbangkan jumlah oksigen dan karbon dioksida di udara. Jika pohon terus-menerus ditebang habis, jumlah oksigen di udara akan berkurang.

Hutan berperan untuk melindungi dan menyimpan sumber air. Hutan dapat memurnikan air secara alami. Selain itu, hutan dapat mencegah terjadinya banjir saat terjadi hujan. Tanpa hutan, sumber air akan sulit dan rawan terjadi banjir saat hujan.

Deforestasi juga mengancam habitat tumbuhan dan binatang yang ada di dalamnya. Saat pohon ditebang, binatang akan kehilangan sumber makanan dan tempat tinggal. Tanpa makanan dan tempat tinggal, binatang tidak bisa bertahan hidup.

MATERI INTI TOPIK C :

1.          Manusia melakukan interaksi dengan lingkungan di Bumi untuk memenuhi kebutuhan dasarnya.

2.          Interaksi negatif dapat menyebabkan permasalahan lingkungan, misalnya berkurangnya sumber daya alam.

3.          Permasalahan lingkungan juga berdampak pada manusia sehingga kita harus berperan untuk mencari solusi.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama